Sunday, April 27, 2014

Solusi Untuk Lokalisasi




Solusi Untuk Lokalisasi

Masalah lokalisasi di Indonesia adalah masalah lama yang belum ditemukan solusi yang paling ampuh agar lokalisasi benar-benar tutup. Hampir di setiap daerah terdapat tempat-tempat lokalisasi, seperti lokalisasi yang terkenal di Bandung, Saritem, dan di Surabaya, Gang Dolly. Permasalahan penutupan lokalisasi ini umumnya adalah para pekerja seks komersial yang bermasalah dengan ekonominya untuk membiayai keluarganya. Jika lokalisasi ditutup, maka banyak masalah yang muncul antara lain, pekerja seks komersial yang  akan kembali mangkal di jalanan, penyakit yang akan menular, dan sebagainya. Maka dari itu, solusi yang tepat diperlukan agar penutupan lokalisasi tidak berefek buruk setelah lokalisasi ditutup. Ada pun solusi untuk menutup lokalisasi misalnya membuka lapangan kerja dan pelatihan-pelatihan kepada para pekerja seks komersial agar tetap bisa mengais rezeki.
                Dalam menyikapi lokalisasi, para pemimpin daerah mempunyai caranya masing-masing. Contohnya Walikota Surabaya Trismaharini, Bu Risma sangat gencar untuk menutup Gang Dolly. Tetapi katanya, mereka (para PSK) tidak dipulangkan begitu saja ke kampung halamannya masing-masing, ada modal usaha yang diberikan sebagai bantuan. Bu Risma juga kerap mengobrol dengan para PSK secara personal untuk mengetahui bagaimana solusinya. Ada pun gagasan dari Walikota Bandung Ridwan Kamil untuk menangani masalah lokalisasi Saritem yaitu dengan membuat Saritem menjadi fungsi baru. Seperti lapangan, dan ruang terbuka lainnya. Mengenai solusi untuk para PSK, Ridwan Kamil mempunyai konsep ‘Jaga Lembur’ atau dalam bahasa Indonesia berarti menjaga kampung. Katanya, nanti di setiap kampung bisa menghasilkan produk kreatif, sehingga PSK disana bisa diberdayakan.
                 Jadi intinya, banyak solusi untuk menangani masalah lokalisasi di Indonesia. Tetapi semua solusi itu harus mempunyai efek yang postif untuk semua pihak.

               





No comments:

Post a Comment