Anak Muda
Yang Minder
Anak muda Indonesia saat ini memang lebih baik pada
beberapa sisi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Kita bisa lihat prestasi
anak muda Indonesia dalam lingkup Internasional, yang formal mau pun
non-formal. Mahasiswa Indonesia selalu menjadi juara dalam kejuaraan robot,
Pelajar Indonesia selalu menjadi juara dalam Olimpiade sains, dan masih banyak
lagi karya-karya anak muda Indonesia lainnya. Tetapi, ada satu sifat buruk yang
masih diemban, yaitu minder.
Ketika ada bule yang memakai batik, anak muda langsung
bilang, “wiih bule pake batik”, atau pernyataan norak yang lainnya. Padahal
menurut saya, bule memakai batik itu ya biasa saja, ya baguslah kalo bule suka
sama batik, emang batik Indonesia itu bagus kok, apa yang perlu diherankan?
Kenapa anak muda itu norak kalo ngeliat bule pake batik?
Memang anak
muda sekarang terlihat minder sekali, mereka selalu memandang bahasa asing
lebih keren dari bahasanya sendiri. Anak muda sekarang sering sekali ngetweet/update
di sosial media dengan bahasa Inggris misalnya, padahal apa yang di-tweetkan
itu boleh meng-copy dari orang lain tanpa mencantumkan siapa pengarang
kata-katanya. Menggunakan bahasa asing itu boleh, tapi ada batasannya. Ketika
urgensinya adalah untuk mengasah atau mengutip pernyataan berbahasa asing itu boleh.
Jangan sampai anak muda memandang bahasa asing itu lebih keren dari bahasanya
sendiri, jangan sampai anak muda itu minder ketika ada orang yang berbahasa
asing, karena sesungguhnya setiap bahasa memiliki nilai seni tersendiri. Boleh
anak muda menggunakan bahasa asing, Inggris misalnya, tetapi harus ada urgensi
dan proporsinya.
Mari kita hilangkan sifat minder kita, karena sifat
minder itu cermin lemahnya kita Anak Muda Indonesia. Kembalikan Indonesiaku
kepada Indonesia!
No comments:
Post a Comment