Pendapat saya mengenai pedofilia adalah sebuah gangguan
kejiwaan yang dialami oleh seorang dewasa pada anak yang belum dewasa. Tetapi
masalah apakah pedofilia itu penyakit atau orientasi seks masih didalami oleh
para ilmuwan, tetapi sementara ini pedofilia dikategorikan sebagai gangguan
kejiwaan oleh para ahli.
Dewasa ini, semakin banyak kasus pedofilia yang terjadi di
seluruh dunia termasuk Indonesia. Kasus yang paling terkenal di Indonesia
adalah kasus pelecehan seksual terhadap murid TK Jakarta International School
oleh seorang mantan gurunya yang ‘bule’. Adalagi surat kabar yang memberitakan
bahwa kepala sekolah tersebut juga mengalami pedofilia. Benar atau tidak saya
tidak tahu.
Kesimpulan yang bisa saya ambil adalah bahwa pedofilia ini bisa
saja menular lewat psikologis masing-masing pribadi. Kemudian para pedofil,
sebutan untuk seseorang yang mengalami pedofilia, membuat sebuah komunitas yang
isinya para pedofil. Kemudian mereka membuat strategi bagaimana caranya mereka
bisa menuangkan hasrat seksual mereka. Salah satunya dengan menjadi guru Taman
Kanak-kanak, agar bisa dekat dengan calon korban.
Pendapat saya diatas hanyalah penalaran subyektif saya
mengenai strategi bagaimana para pedofil mencari ‘mangsa’nya. Karena selama ini,
setahu saya, para pedofil dapat divonis pedofilia setelah terdapat korban.
Tetapi, sebenarnya pedofil tidak selalu melakukan pelecehan seksual terhadap
anak, ada juga pedofil yang memang mengalami pedofilia tetapi tidak melakukan
pelehan seksual.
No comments:
Post a Comment